Description
Pada realitas zaman yang serba material ini kekayaan merupakan puncak hedonisme yang dengan meraihnya, manusia telah dianggap mampu meraih harga diri, martabat, bahkan kejayaan. Kekayaan yang serba materi tersebut telah menjadi ukuran yang niscaya bagi manusia. Namun demikian penulis dengan cermat menunjukkan makna lain kekayaan yang dengan itu menunjukkan jalan sesungguhnya serta hakekat manusia sebagai seorang hamba Tuhan. Berbasis pada kearifan lokal serta warisan budaya Sumbawa, penulis menjabarkan kekayaan melalui Etnografi Spradley. Kekayaan nyatanya merupakan alat untuk menjalani hidup, bukan sebuah tujuan hidup. Sebagai seorang hamba Tuhan sudah selayaknyalah hidupnya digunakan untuk beribadah kepadaNya. Kekayaan merupakan alat untuk beribadah kepada Tuhan, membina hubungan baik dengan alam, membina hubungan baik dengan sesama manusia, mendapatkan ilmu pengetahuan, serta untuk memperoleh kesejahteraan hidup.
Reviews
There are no reviews yet.